SITUBONDO, KontriPantura.com – Kabar gembira bagi masyarakat Situbondo! Kini, layanan kesehatan gratis sudah bisa dinikmati oleh seluruh warga melalui Program Berobat Tanpa Batas (Brantas). Program unggulan Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Wakil Bupati Ulfiyah ini menjamin semua warga bisa berobat tanpa khawatir biaya, cukup dengan menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga (KK).
Mulai Jumat, 21 Maret 2025, RSUD Besuki dan RSUD Asembagus telah siap memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga di Kecamatan Arjasa, Jangkar, Asembagus, dan Banyuputih. Tak hanya di Situbondo, layanan ini juga bisa digunakan di rumah sakit luar daerah yang telah bekerja sama dengan pemerintah kabupaten.
Pelayanan Maksimal di RSUD Asembagus dan Besuki
Direktur RSUD Asembagus, dr. Sudharmono, menegaskan bahwa rumah sakitnya telah siap sepenuhnya dalam melayani pasien Brantas
"Masyarakat tidak perlu ragu datang ke RSUD Asembagus. Cukup tunjukkan KTP atau KK, maka semua layanan kesehatan bisa diakses tanpa biaya. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien, baik rawat jalan maupun rawat inap," jelas dr. Sudharmono, yang akrab disapa dr. Momon.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Direktur RSUD Besuki, dr. Imam Hariyono. Pihaknya sudah menyiapkan segala fasilitas untuk memastikan pasien Brantas mendapatkan perawatan terbaik.
"Program Brantas menjamin pengobatan gratis hingga pasien sembuh, tanpa batas biaya. Ini adalah langkah konkret untuk memberikan akses kesehatan yang adil bagi seluruh warga Situbondo," tegas dr. Imam Hariyono.
Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, dr. Sandy Hendrayono, menegaskan bahwa Program Brantas sudah aktif di seluruh puskesmas dan RSUD di Kabupaten Situbondo. Bahkan, bagi warga yang tidak memiliki BPJS Kesehatan, mereka tetap bisa langsung mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus mengurus administrasi yang rumit.
"Pasien atau keluarganya cukup membawa KTP atau KK, langsung datang ke puskesmas, RSUD, atau ke Dinas Kesehatan, dan layanan kesehatan bisa langsung digunakan. Petugas kami akan mendaftarkan mereka ke BPJS Kesehatan, dan prosesnya bisa langsung berjalan saat itu juga," ujar dr. Sandy.
Bahkan, jika pasien sudah terdaftar sebagai peserta BPJS mandiri tetapi memiliki tunggakan, maka Dinas Kesehatan akan segera memindahkan kepesertaannya ke Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBI-D). Dengan begitu, seluruh anggota keluarga dalam satu KK akan otomatis terdaftar dalam layanan BPJS tanpa harus membayar tunggakan sebelumnya.
"Jadi, jika ada satu anggota keluarga sakit, mereka tidak perlu daftar ulang karena otomatis sudah terdaftar," tambahnya.
Program Brantas bukan sekadar janji, tetapi bukti nyata dari komitmen Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo (Mas Rio) dan Wakil Bupati Ulfiyah (Mbak Ulfi) dalam memastikan setiap warga mendapatkan hak kesehatan tanpa terbebani biaya.
"Ini bukan sekadar janji politik, tapi bentuk kepedulian nyata dari pemerintah kepada rakyatnya. Sekarang, masyarakat Situbondo bisa berobat gratis tanpa batas biaya, dan ini adalah langkah besar menuju kesejahteraan yang lebih baik," ungkap dr. Sandy.
Antusiasme masyarakat terhadap program ini pun sangat tinggi. Banyak warga yang merasa sangat terbantu dengan hadirnya layanan kesehatan gratis ini
Bagi Siti Rohmah (45), warga Asembagus, program ini adalah jawaban atas keresahan masyarakat kecil yang selama ini takut berobat karena biaya mahal.
"Dulu saya ragu ke rumah sakit karena biayanya besar. Sekarang cukup tunjukkan KTP, langsung bisa berobat gratis. Alhamdulillah, ini sangat membantu kami," ujarnya dengan mata berbinar.
Hadi Purnomo (52), warga Besuki, juga merasa lebih tenang karena keluarganya kini bisa mendapatkan perawatan medis kapan saja tanpa harus memikirkan biaya.
"Program ini benar-benar luar biasa. Semoga terus berjalan dan semakin baik ke depannya," harapnya.
Meski Program Brantas telah menjamin layanan kesehatan gratis, pemerintah daerah tidak berhenti di sini. Ke depan, Pemerintah Kabupaten Situbondo akan meluncurkan ‘Brantas Plus’, yang akan mencakup penyakit-penyakit yang belum dicover BPJS Kesehatan.
"Kami tidak ingin ada warga yang kesulitan mendapatkan pengobatan hanya karena tidak ditanggung BPJS. Karena itu, kami sedang menyiapkan Brantas Plus, yang akan mencakup penyakit-penyakit tertentu yang tidak masuk dalam layanan BPJS Kesehatan," ujar Ketua Komisi IV DPRD Situbondo, M Faisol.
Dengan keberhasilan Program Brantas, Situbondo semakin dekat untuk menjadi kabupaten dengan layanan kesehatan terbaik di Indonesia.
Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan Program Brantas, cukup ikuti langkah berikut:
1.Datang ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
2.Bawa KTP atau KK.
3.Tunjukkan kepada petugas, dan langsung dapat pelayanan kesehatan gratis.
Dengan hadirnya Program Brantas, Situbondo membuktikan bahwa layanan kesehatan berkualitas adalah hak semua warga, tanpa terkecuali. (ADV).
Pesisir Utara gang 7, Desa Kilensari Kec. Panarukan Kab. Situbondo, Jawa Timur
+6282222211086
admin@kontripantura.com
©2025 Kontri Pantura. All Rights
Reserved.
Design by HTML Codex
Distributed by ThemeWagon