Kenapa Hari Ini Terasa Panas? Ini Penjelasan Ilmiah di Balik Fenomena Equinox 23 September


JAKARTA – Cuaca terasa lebih terik dan panas dari biasanya hari ini? Fenomena alam equinox yang terjadi dini hari tadi (Senin, 23 September 2025) bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Equinox adalah peristiwa astronomi ketika Matahari berada tepat di atas garis Khatulistiwa, yang menyebabkan durasi siang dan malam hampir sama panjang di seluruh dunia. Tahun ini, equinox musim gugur terjadi pada pukul 01.19 WIB. Selasa (22/09).

"Pada momen ini, sinar Matahari datang hampir tegak lurus ke permukaan Bumi, terutama di wilayah-wilayah yang dilalui garis Khatulistiwa, termasuk Indonesia," ujar peneliti astronomi dan astrofisika BRIN.

Dampak langsung dari posisi Matahari yang tepat di atas kepala adalah munculnya fenomena yang dikenal sebagai "hari tanpa bayangan".

"Ketika Matahari berada tepat di atas kepala saat tengah hari, bayangan benda akan tampak menghilang atau berada tepat di bawahnya. Ini biasanya terjadi di wilayah tropis saat equinox berlangsung siang hari," jelas pakar tersebut.

Meski equinox di Indonesia kali ini terjadi dini hari, wilayah yang lebih dekat dengan lintang nol derajat akan tetap merasakan efek dari intensitas panas yang lebih tinggi di siang hari.

Banyak anggapan yang mengaitkan equinox dengan peningkatan suhu ekstrem. Namun, menurut para ahli, equinox tidak secara langsung menyebabkan lonjakan suhu.

"Yang memengaruhi rasa panas adalah kombinasi antara posisi Matahari, kelembapan udara, tingkat tutupan awan, serta pola angin harian," lanjutnya.

Namun, posisi Matahari yang hampir tegak lurus memang memperbesar intensitas panas yang dirasakan di permukaan Bumi. Hal ini wajar terjadi di masa peralihan musim, terutama di sekitar bulan September dan Maret.

Dengan cuaca yang lebih panas dari biasanya, masyarakat diimbau untuk:

1. Mengurangi aktivitas di luar ruangan saat siang hari,

2. Menggunakan pelindung seperti topi atau payung,

3. Banyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi dan memantau prakiraan cuaca dari BMKG secara berkala.

Equinox adalah fenomena yang terjadi dua kali dalam setahun, yaitu sekitar 21 Maret dan 23 September. Meski berdampak pada peningkatan suhu yang dirasakan, fenomena ini bersifat alami dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan.

Dengan pemahaman yang tepat, masyarakat bisa menghadapi fenomena ini secara lebih bijak, serta menghindari informasi yang menyesatkan terkait dampaknya


Jurnalis : Red
657
Kontak Kami

Pesisir Utara gang 7, Desa Kilensari Kec. Panarukan Kab. Situbondo, Jawa Timur

+6282222211086

admin@kontripantura.com

Ikuti Kami

©2025 Kontri Pantura. All Rights Reserved.
Design by HTML Codex Distributed by ThemeWagon