Kontripantura.com

Perhutani KPH Bondowoso dan Polres Situbondo Perkuat Sinergi Cegah Pembalakan Liar dan Karhutla

SITUBONDO – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso menggandeng Kepolisian Resor (Polres) Situbondo untuk memperkuat upaya pencegahan pembalakan liar dan kebakaran hutan (karhutla) di wilayah utara Bondowoso dan Situbondo.

Langkah ini dilakukan melalui koordinasi strategis antara jajaran Asisten Perhutani (Asper) Wilayah Bondowoso Utara dengan pihak kepolisian, guna menciptakan sistem pengamanan hutan yang lebih efektif dan terintegrasi.

Kepala Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, mengatakan bahwa sinergi dengan kepolisian merupakan bagian penting dalam menjaga kelestarian hutan. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah memiliki Pos Komando dan Pengendalian (Poskodal) di tingkat KPH dan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) yang secara rutin melakukan patroli dan pemantauan.

“Kami menjalankan patroli rutin dan berbagai langkah preventif. Namun, agar hasilnya optimal, kami membutuhkan kolaborasi dari kepolisian. Sinergi ini krusial untuk memastikan upaya pencegahan pelanggaran dan kebakaran hutan berjalan efektif dan terkoordinasi,” ujar Munir dalam keterangannya, Selasa (9/9/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Munir didampingi oleh Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, Octavano Scorpia Verdianto, serta seluruh jajaran Asper di wilayah Bondowoso Utara.

Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K., menyambut baik kerja sama tersebut dan menyatakan bahwa kepolisian siap mendukung penuh upaya pelestarian hutan.

“Pencegahan pelanggaran dan kebakaran hutan adalah prioritas bersama. Kami akan melibatkan personel baik dari Polres maupun Polsek, termasuk Bhabinkamtibmas, untuk aktif dalam patroli bersama dan komunikasi sosial dengan masyarakat,” kata Rezi.

Perhutani dan Polres Situbondo berharap, kolaborasi lintas sektor ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian hutan, sekaligus menjamin kesejahteraan warga yang menggantungkan hidup dari hasil hutan.