Kontripantura.com

ODGJ Asal Boyolali Dijemput Keluarga di Dinsos Situbondo Setelah Identifikasi Biometrik

SITUBONDO – Setelah beberapa waktu dirawat oleh Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) akhirnya dijemput keluarganya. Identitas pria tersebut berhasil diketahui setelah pihak Dinsos membagikan informasi melalui media sosial.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Situbondo, Teguh Wicaksono, SE, menjelaskan bahwa pria tersebut diamankan oleh Satpol PP pada 14 Mei 2025 karena aktivitasnya yang meresahkan warga.

"Yang bersangkutan tidak dapat menyebutkan identitasnya secara lengkap saat kami lakukan asesmen. Saat diberi layanan dasar, dia hanya mau makan dan menolak aktivitas lain, termasuk mandi," jelas Teguh, Sabtu (20/7/2025).

Setelah dirujuk ke RSUD Jiwa, pria tersebut menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan perawatan medis. Tim Dinsos kemudian membawa yang bersangkutan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) untuk dilakukan pencocokan biometrik.

“Hasil pencocokan menunjukkan bahwa ia bernama Rohmat, berusia sekitar 35 tahun, berasal dari Desa Kendel, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah,” ujar Teguh.

Berdasarkan observasi, kondisi psikologis Rohmat terbilang cukup berat. Ia kesulitan mengingat peristiwa jangka pendek maupun panjang, tidak mampu memahami peristiwa yang dialami, serta kurang mampu berkomunikasi dengan baik. Meski begitu, emosinya terpantau stabil dan tidak menunjukkan tanda-tanda agresivitas.

“Selama berada di selter kami, ia lebih banyak diam dan termenung. Karena selter kami hanya bersifat sementara, kami berharap keluarganya bisa segera dijemput,” jelas Teguh.

Harapan itu akhirnya terwujud setelah informasi tentang Rohmat dibagikan ke media sosial. Keluarga mengenali ciri-cirinya dan langsung menghubungi Dinsos Situbondo untuk proses penjemputan.

“Ini bukti bahwa media sosial bisa sangat membantu dalam penanganan kasus sosial, khususnya identifikasi ODGJ tanpa identitas,” tutup Teguh.