Mudik Gratis 2025, Pemprov Jatim Pastikan Perjalanan Aman dan Nyaman Bagi Pemudik Kepulauan


SITUBONDO, KontriPantura.com – Ratusan pemudik tampak antusias memenuhi Pelabuhan Jangkar, Situbondo, pada Senin (24/03/2025) pagi. Dengan wajah penuh kebahagiaan, mereka bersiap menaiki kapal yang akan membawa mereka pulang ke kampung halaman di Pulau Raas dan Sapudi, Sumenep. Program mudik gratis yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menjadi solusi bagi para perantau, terutama mereka yang selama ini mencari nafkah di Pulau Dewata, Bali.


Sejak dini hari, suasana pelabuhan sudah ramai. Anak-anak kecil terlihat ceria di gendongan orang tua mereka, sementara para bapak membawa kardus-kardus berisi oleh-oleh untuk sanak keluarga di kampung halaman. Ada yang membawa barang elektronik baru, ada pula yang membawa hasil jerih payah mereka selama merantau. Bagi mereka, mudik bukan hanya sekadar perjalanan pulang, tetapi juga momen penuh makna yang dinanti setiap tahunnya.

Di tengah hiruk-pikuk pemudik, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi oleh Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Wakil Bupati Ulfiah, serta sejumlah pejabat OPD Pemprov Jatim dan Pemkab Situbondo, hadir langsung untuk melepas keberangkatan kapal.

Dengan penuh kehangatan, Khofifah menyapa para pemudik satu per satu. Ia menanyakan kabar mereka, memastikan perjalanan berjalan lancar, dan mendoakan keselamatan mereka hingga tiba di kampung halaman. Kehadirannya disambut hangat oleh para pemudik yang merasa diperhatikan oleh pemerintah.

"Mudik adalah momen istimewa bagi masyarakat kita. Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita yang tinggal di kepulauan juga bisa menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan tentu saja gratis. Ini adalah wujud kepedulian kami kepada masyarakat Jawa Timur," ujar Khofifah dengan senyum hangat.


Pelayanan Maksimal untuk Pemudik

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menekankan bahwa kenyamanan dan keselamatan pemudik adalah prioritas utama. Oleh karena itu, Pemprov Jatim bekerja sama dengan Pemkab Situbondo untuk menyediakan berbagai fasilitas tambahan, termasuk masjid ramah pemudik dan pos pelayanan terpadu di pelabuhan.

"Kami ingin memastikan bahwa pemudik bisa beristirahat dengan nyaman sebelum berangkat. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan fasilitas di berbagai titik, termasuk masjid dan tempat tunggu yang nyaman," jelasnya.

Tidak hanya itu, Khofifah juga menyoroti rencana pengembangan Pelabuhan Jangkar. Ia memastikan bahwa dalam waktu dekat, pelebaran jalan menuju pelabuhan akan segera dilakukan. Namun, ia menegaskan bahwa ada satu syarat yang perlu dipenuhi oleh Pemkab Situbondo.

"Untuk pelebaran jalan, Dishub Jatim siap. Tapi untuk pembebasan lahannya, Pemkab Situbondo yang harus menyiapkannya," ujar Khofifah sambil menatap Bupati dan Wakil Bupati Situbondo.


Antisipasi Lonjakan Pemudik

Khofifah juga meminta Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Ir. Nyono, untuk menyiapkan kapal tambahan guna mengantisipasi lonjakan pemudik.

"Saya tidak ingin ada pemudik yang tertinggal. Oleh karena itu, saya minta agar ada kapal standby, sehingga jika jumlah pemudik melebihi kapasitas, kita bisa langsung mengatasinya," tegasnya.

Tahun ini, mudik dan balik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim menyediakan 15 trip penyeberangan gratis dari Pelabuhan Jangkar ke Kepulauan Raas dan Sapudi. Berikut jadwal lengkapnya:

Mudik: 18, 21, 24, 26, dan 28 Maret 2025

Balik: 8, 9, dan 11 April 2025

Kadishub Jatim, Ir. Nyono, melaporkan bahwa total 3.750 pemudik dan 2.250 kendaraan telah terdaftar dalam program ini. Dengan 10 kali perjalanan PP Jangkar-Raas dan 1 kali perjalanan PP Jangkar-Sapudi, diharapkan semua pemudik bisa terlayani dengan baik.


Pelabuhan Jangkar: Gerbang Ekonomi Laut Situbondo

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menegaskan bahwa Pelabuhan Jangkar adalah gerbang ekonomi laut Situbondo. Dengan akses yang semakin baik, pelabuhan ini diharapkan menjadi pusat logistik utama yang menghubungkan Jawa Timur dengan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

"Kami ingin menjadikan Pelabuhan Jangkar sebagai pusat distribusi logistik dan transportasi laut terbaik di Jawa Timur," ujar Mas Rio, sapaan akrab Bupati Situbondo.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Khofifah yang selama ini telah memberikan perhatian besar terhadap pengembangan infrastruktur di daerahnya.

"Kami berterima kasih kepada Ibu Gubernur yang telah memprioritaskan pembangunan di Pelabuhan Jangkar. Dengan adanya transformasi ini, perekonomian masyarakat akan semakin meningkat," tambahnya.

Selain itu, Pemkab Situbondo juga akan berfokus pada mitigasi dampak sosial akibat perkembangan pesat pelabuhan ini.

"Kami akan memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka memahami perubahan yang sedang terjadi dan bisa ikut beradaptasi dengan perkembangan zaman," jelasnya.


Kebahagiaan Pemudik: Perjalanan yang Dinanti

Bagi masyarakat yang merasakan langsung manfaat program ini, mudik gratis bukan hanya soal perjalanan, tetapi juga soal kenyamanan dan kebersamaan.

Matsali, seorang pemudik asal Pulau Sapudi, mengucapkan rasa rasa terimakasihnya atas fasilitas mudik gratis yang diberikan oleh Gubenur Jawa Timur.

"Kami sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu Gubenur Jawa Timur, Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, kami masyarakat kepulauan merasa sangat terbantu. Biaya mudik yang biasanya mahal kini bisa kami hemat. Perjalanan kami juga terasa lebih nyaman dengan fasilitas yang disediakan," ucapnya dengan penuh rasa terima kasih.

Program mudik gratis ini telah menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan oleh masyarakat kepulauan. Selain memberikan transportasi gratis, program ini juga meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah, sehingga masyarakat kepulauan bisa semakin berkembang secara ekonomi.


Harapan di Balik Mudik

Seiring dengan berkembangnya Pelabuhan Jangkar dan semakin baiknya layanan mudik gratis, harapan besar muncul agar konektivitas antara kepulauan dan daratan Jawa semakin kuat.

Mudik tahun ini bukan hanya sekadar perjalanan pulang, tetapi juga simbol kepedulian dan kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Sebuah perjalanan yang tidak hanya menghubungkan tempat, tetapi juga hati dan harapan.

Dengan langkah besar ini, masa depan transportasi laut di Jawa Timur semakin cerah, membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat kepulauan untuk berkembang dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Pelabuhan Jangkar bukan hanya tempat singgah sementara, melainkan gerbang menuju kehidupan yang lebih baik. (ADV)

Jurnalis : Uviel Achmad
109
Kontak Kami

Pesisir Utara gang 7, Desa Kilensari Kec. Panarukan Kab. Situbondo, Jawa Timur

+6282222211086

admin@kontripantura.com

Ikuti Kami

©2025 Kontri Pantura. All Rights Reserved.
Design by HTML Codex Distributed by ThemeWagon