SITUBONDO – Mendapati laporan warganya yang belum pernah tersentuh bantuan sosial, Lurah Mimbaan Kecamatan Panji, Nur Ilham Arifin, langsung bergerak cepat memanggil perangkat kelurahan untuk membahas pengajuan bantuan. Sabtu (23/08).
Ilham menjelaskan, ia mendapat informasi melalui pesan WhatsApp tentang seorang warga RT 02/RW 08 berinisial WH (36), janda dengan dua anak, yang mengeluh tak pernah menerima bantuan. WH hanya bekerja sebagai buruh bersih-bersih dengan penghasilan sekitar Rp300 ribu per bulan.
“Berawal dari informasi itu, kami konfirmasi ke ketua RT. Ternyata yang bersangkutan pernah mendapat bantuan atas nama suaminya, tetapi sejak bercerai empat tahun lalu, bantuan itu tidak bisa diterima lagi oleh WH,” ungkap Ilham.
Hasil pengecekan bersama staf kelurahan dan Dinas Sosial Situbondo, desil kemiskinan WH yang awalnya masuk kategori 5–10 akhirnya diusulkan turun menjadi kategori 1–4. Dengan begitu, ia berpeluang menerima berbagai program bantuan pemerintah.
Selain itu, kondisi rumah WH yang sudah tidak layak huni juga menjadi catatan. Pihak kelurahan mengusulkan agar keluarga WH mendapat bantuan PKH, BPNT, serta rumah layak huni dari program Birullah. Untuk anaknya, kini juga sudah diajukan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).
“Anak WH yang pertama duduk di bangku SMP kelas 1, sedangkan yang kedua masih TK. Alhamdulillah usulan PIP sudah disetujui. Selanjutnya sedang diusulkan PKH, BPNT, hingga program rumah layak huni. Mudah-mudahan tahun depan terealisasi,” terang Ilham.
Sementara itu, WH mengaku pernah sekali menerima bantuan beras dan uang tunai Rp600 ribu yang disalurkan PT Pos pada 2020–2021 saat pandemi Covid-19. Namun setelah itu, ia tak pernah lagi menerima bansos.
“Yang paling saya harapkan PIP untuk anak saya, Mas. Penghasilan saya Rp300 ribu sebulan jelas tidak cukup buat makan, apalagi sekolah anak. Selama ini hanya disurvei-survei saja tanpa realisasi, tapi alhamdulillah sekarang Pak Lurah turun langsung membantu,” ujarnya.
WH menambahkan, meski petugas survei kerap datang ke rumahnya, ia selalu menunggu tanpa kepastian. “Terakhir katanya dari bedah rumah, tapi sampai sekarang belum ada kabar,” keluhnya.
Sebagai tambahan informasi. Desil kemiskinan adalah pembagian rumah tangga ke dalam 10 kelompok berdasarkan tingkat kesejahteraan ekonomi.
1. Desil 1–4: rumah tangga miskin hingga miskin ekstrem, prioritas penerima bansos.
2. Desil 5–10: rumah tangga lebih sejahtera, tidak lagi prioritas penerima.
Pesisir Utara gang 7, Desa Kilensari Kec. Panarukan Kab. Situbondo, Jawa Timur
+6282222211086
admin@kontripantura.com
©2025 Kontri Pantura. All Rights
Reserved.
Design by HTML Codex
Distributed by ThemeWagon