Kontripantura.com

Libur Sekolah, Wisata Beach Forest Situbondo Diserbu Pengunjung

SITUBONDO – Memasuki masa libur sekolah, tempat wisata di kawasan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso mengalami lonjakan pengunjung. Salah satu destinasi yang dipadati wisatawan adalah Beach Forest yang terletak di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Pantauan KontriPantura.com pada Minggu (29/6/2025), pengunjung memadati area wisata alam yang memadukan suasana pantai dengan rindangnya hutan mangrove tersebut. Sejumlah spot favorit seperti area camping, wahana berkuda, hingga fasilitas diving menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong.

Pengelola Beach Forest, Haji Sulaiman, mengatakan bahwa pada musim libur sekolah kali ini, pengunjung didominasi wisatawan lokal serta dari beberapa kota tetangga seperti Bondowoso dan Jember.

“Suasana pantai yang indah dipadukan dengan pepohonan mangrove serta udara yang sejuk, membuat lokasi ini menjadi pilihan wisatawan, khususnya di musim liburan,” ujar Haji Sulaiman saat ditemui di lokasi.

Ia menambahkan, selain pengunjung umum, pihaknya juga menerima banyak permintaan dari sekolah-sekolah untuk kegiatan camping dan penyelaman (diving). Menurutnya, peningkatan jumlah pengunjung biasanya terjadi saat momen libur tahun baru, Lebaran, dan libur sekolah seperti saat ini.

Hal senada disampaikan oleh salah seorang petugas Beach Forest yang menyebut bahwa tren kunjungan meningkat signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

“Beberapa sekolah dari luar daerah sudah mulai melakukan reservasi untuk kegiatan edukasi alam seperti camping dan snorkeling,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung asal Bondowoso, Rini (38), mengaku sengaja datang bersama keluarganya karena ingin memanfaatkan waktu libur sekolah anak-anak dengan berwisata ke alam terbuka.

“Tempat ini cocok sekali untuk refreshing keluarga. Suasananya masih alami, sejuk, dan jauh dari hiruk-pikuk kota. Anak-anak juga bisa belajar mengenal alam,” kata Rini.

Beach Forest Situbondo menawarkan konsep wisata berbasis alam dengan pendekatan edukatif dan rekreatif. Selain menikmati keindahan pantai, wisatawan juga diajak mengenal ekosistem hutan mangrove dan konservasi pesisir.