HMI Situbondo Gelar Aksi Solidaritas untuk Affan Kurniawan, Tuntut Evaluasi SOP Pengamanan Demo


Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K turun langsung temui massa aksi

SITUBONDO – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Situbondo menggelar aksi solidaritas di depan Mapolres Situbondo, Jalan PB Sudirman, Sabtu (30/8/2025) siang. Aksi ini digelar sebagai bentuk keprihatinan atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang tewas dalam aksi unjuk rasa di Jakarta.

Aksi dimulai dengan pelaksanaan salat gaib di badan jalan yang dipimpin oleh salah satu mahasiswa HMI dan diikuti personel Polres Situbondo. Salat tersebut ditujukan untuk mendoakan Affan Kurniawan yang meninggal dunia usai terlindas kendaraan taktis milik Brimob saat aksi berlangsung.

Dalam orasinya, Koordinator aksi HMI, Jefri, menuntut agar Mabes Polri mengusut tuntas peristiwa tersebut secara transparan dan akuntabel.

“Kami menuntut agar pelaku diproses secara hukum dan Mabes Polri melakukan evaluasi terhadap SOP pengamanan aksi unjuk rasa. Jangan sampai kejadian serupa terulang,” tegas Jefri.

HMI menilai, penggunaan kendaraan taktis dalam pengamanan demonstrasi damai merupakan bentuk pelanggaran terhadap Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2009 dan Peraturan No 1 Tahun 2029, yang mengatur tata cara pengamanan aksi unjuk rasa secara humanis dan tanpa kekerasan.

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. turun langsung menemui massa aksi dan menyampaikan belasungkawa atas insiden di Jakarta.

“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Peristiwa ini sangat disayangkan. Kami pastikan proses hukum sedang berjalan dan ditangani langsung oleh Mabes Polri,” ujar AKBP Rezi di hadapan mahasiswa.

AKBP Rezi juga menyatakan bahwa aspirasi mahasiswa akan diteruskan ke tingkat Polda Jatim hingga Mabes Polri secara berjenjang. Ia juga menegaskan dukungannya terhadap kritik dan pengawasan terhadap institusi Polri.

“Kami mendengar, memahami, dan siap menyampaikan aspirasi ini. Jika ada anggota kami yang melanggar SOP, saya pribadi siap bertanggung jawab,” tegasnya.

Di akhir pertemuan, AKBP Rezi mengajak mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan mendukung upaya perbaikan institusi secara kolektif.

“Mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan. Mari kita bergandengan tangan — bersama Polri, pemerintah, dan semua elemen bangsa — untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.

Aksi berlangsung tertib dan damai hingga sore hari. Usai menyampaikan tuntutan, massa membubarkan diri dengan tertib di bawah pengawalan aparat.


Jurnalis : uvi
579
Kontak Kami

Pesisir Utara gang 7, Desa Kilensari Kec. Panarukan Kab. Situbondo, Jawa Timur

+6282222211086

admin@kontripantura.com

Ikuti Kami

©2025 Kontri Pantura. All Rights Reserved.
Design by HTML Codex Distributed by ThemeWagon