SITUBONDO – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada Kamis (25/9/2025) pukul 16.04 WIB. Guncangan dirasakan cukup kuat hingga ke wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di laut, sekitar 40 kilometer timur laut Banyuwangi, pada koordinat 7,87° Lintang Selatan dan 114,45° Bujur Timur, dengan kedalaman 12 kilometer.
Di Kabupaten Situbondo, dampak gempa paling terasa di Kecamatan Banyuputih, di mana 67 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan.
“Kerusakan tersebar di empat desa, yaitu Desa Sumberwaru 36 rumah, Desa Wonorejo 18 rumah, Desa Sumberanyar 10 rumah, dan Desa Sumberejo 3 rumah,” ujar petugas dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Kamis malam.
Meski kerusakan cukup signifikan, hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka akibat gempa tersebut.
Menanggapi kejadian ini, anggota Koramil 0823/08 Banyuputih bersama tim reaksi cepat (TRC) BPBD dan aparat kecamatan langsung menuju lokasi terdampak untuk melakukan pendataan serta memberikan imbauan kepada warga.
“Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah percaya informasi yang belum jelas kebenarannya. Hindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa hingga dipastikan aman,” kata perwakilan dari Forkopimka Banyuputih.
Hingga pukul 20.47 WIB, BMKG belum melaporkan adanya gempa susulan yang signifikan. Namun, masyarakat tetap diminta untuk waspada dan mengikuti perkembangan informasi resmi dari BMKG maupun pemerintah daerah.
Pesisir Utara gang 7, Desa Kilensari Kec. Panarukan Kab. Situbondo, Jawa Timur
+6282222211086
admin@kontripantura.com
©2025 Kontri Pantura. All Rights
Reserved.
Design by HTML Codex
Distributed by ThemeWagon